Pesan Guru kita yang Mulia Maulana Habib Luthfi bin Yahya. Di hari pahlawan.
Wahai bangsaku yang kubanggakan! Keringat telah kami kucurkan, darah telah kami teteskan. Kami persatukan kalian dari Sabang sampai Merauke, berkibarlah kembali sangsaka merah putih."
Pesan kami kepada kalian, " jangan kecewakan kami."

Itulah harapan para pejuang.
Bangsa yang kuat, bangsa yg fanatik terhadap bangsanya, dan itu adalah benteng yang paling luar biasa.
Jika rasa memiliki bangsa ini kian luntur maka

“menghancurkan indonesia tidak perlu pakai bom, cukup pakai hoax, hancurlah bangsa ini”.
Wahai bangsaku yang kubanggakan, relakah negeri ini terpecah belah?” tanya beliau. “Tidaak…” jawab hadirin dengan tegas. “Mestinya harus kita buktikan kalau kita mengatakan tidak,
 Presidennya boleh siapapun, tapi indonesia cuma satu.
Partai boleh bubar, Indonesia tak akan bubar, silahkan bendera banyak dari golongan, ormas atau partai tapi ingat merah putih cuma satu. Mari kita jaga tegaknya sangsaka merah putih. Tunjukkan kami putera putri patriotisme bangsa yang mulia ini, ”

Pesan Guru kita yang Mulia Maulana Habib Luthfi bin Yahya di hari pahlawan.


Pesan Guru kita yang Mulia Maulana Habib Luthfi bin Yahya. Di hari pahlawan.
Wahai bangsaku yang kubanggakan! Keringat telah kami kucurkan, darah telah kami teteskan. Kami persatukan kalian dari Sabang sampai Merauke, berkibarlah kembali sangsaka merah putih."
Pesan kami kepada kalian, " jangan kecewakan kami."

Itulah harapan para pejuang.
Bangsa yang kuat, bangsa yg fanatik terhadap bangsanya, dan itu adalah benteng yang paling luar biasa.
Jika rasa memiliki bangsa ini kian luntur maka

“menghancurkan indonesia tidak perlu pakai bom, cukup pakai hoax, hancurlah bangsa ini”.
Wahai bangsaku yang kubanggakan, relakah negeri ini terpecah belah?” tanya beliau. “Tidaak…” jawab hadirin dengan tegas. “Mestinya harus kita buktikan kalau kita mengatakan tidak,
 Presidennya boleh siapapun, tapi indonesia cuma satu.
Partai boleh bubar, Indonesia tak akan bubar, silahkan bendera banyak dari golongan, ormas atau partai tapi ingat merah putih cuma satu. Mari kita jaga tegaknya sangsaka merah putih. Tunjukkan kami putera putri patriotisme bangsa yang mulia ini, ”

No comments